koefisien luas bangunan. Lua s Bangunan neto m er upakan jumlah luas keseluruhan ruangan dalam gedung yang dapat diutilisasi. koefisien luas bangunan

 
 Lua s Bangunan neto m er upakan jumlah luas keseluruhan ruangan dalam gedung yang dapat diutilisasikoefisien luas bangunan 2 = 8

512 lobby 2. Koefisien Daerah. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) Ketentuan besarnya KDB mengikuti peraturan daerah setempat. Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan terhadap luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Sedangkan total luas lantai. Jumlah tenaga kerja operator/teknisi/analis yang terlatih di wilayah kabupaten/kota. Bangunan Luas 0 s/d 200 M2 Koefisiennya 1,00 ; 2. 7. Koefisien Daerah Hijau (KDH) adalah angka persentase perbandingan antaraKoefisien Luas Bangunan ( KLB ) Koefisien Luas Bangunan untuk Kelurahan Panggung ini adalah 200 - 400 %. Sehingga dapat diartikan bahwa KDB merupakan batas maksimal lahan yang boleh digunakan untuk dibangun dalam suatu. 700 unit. Sehingga peraturan ini di buat guna menghitung berapa KTB sebuah bangunan jika bangunan itu ingin memiliki sebuah. Berdasarkan Definisi Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi No 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi Tahun 2015 – 2035, KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung. Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka prosentase berdasarkan perbandingan jumlah luas lantai dasar bangunan terhadap luas tanah perpetakan/persil yang dikuasai sesuai rencana kota. 41. Pelaku kegiatan Tidak Tetap/Sementara a. Pada dasarnya, penghitungan kebutuhan bata hebel dilakukan dengan membagi luas bidang yang ingin dibangun dengan luas penampang bata hebel yang dipakai. Luas. • Koefisien Dasar Hijau atau KDH adalah: angka. Selain itu, diperlukan perhitungan mengenai Koefisien Dasar Hijau KDH untuk menentukan seberapa besar. Besarnya KDB menandakan prosentase luas tapak bangunan yang diperbolehkan terhadap luas kaveling. Luas lahan, luas dasar bangunan, serta luas lantai bangunan inilah yang digunakan sebagai dasar untuk menghitung intensitas pemanfaatan ruang meliputi KDB, KLB, dan KDH. Jika bukaan tidak sama, gunakan luas yang tgerkecil dalam persamaantata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 2. Analisa tapakKoefisien luas bangunan : 400% ( peruntukan perumahan pengembangan lebih) Tinggi Bangunan : 4 lantai (Rumah susun) (Sumber: RDTRK Unit pengembangan Tanjung Perak, Surabaya) JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR VOL. Bangunan dengan luas s/d 250 M 1,5 3. Beban mati adalah berat dari semua bagian suatu gedung yang bersifat tetap. 16. Analisa Kegiatan dan Kebutuhan Ruang Pelaku kegiatan dari pembangunan Pelabuhan Terminal Penumpang meliputi: 1. 19. Koefisien Dasar Bangunan, yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantaidasar Bangunan Gedung dan luas lahan/tanahperpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 18. Luas bangunan neto merupakan jumlah luas keseluruhan ruangan dalam gedung yang dapat diutilisasi. (BCR X n ), n = jumlah lantai (tingkat) bangunan. SuL)ck Rcutuubi adalah utang piibadi, baJati atau instansi pemerintah yang mendirikan dan atau merubah bangunan, yang menurut peraturan perundang-undangan yang berlakuKoefisien Lantai Bangunan Sesuai ketentuan Peraturan Daerah setempat 6. ruang, dengan tetap memperhatikan koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KTB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Lu = Koefisien luas bangunan yang tidak dapat diutilisasi 0,2 untuk bangunan sederhana 0,25 untuk bangunan bertingkat rendah 0,30 untuk bangunan bertingkat tinggi c. KDH KDH (Koefisien Dasar Hijau) paling rendah 45% dari keseluruhan luas lahan sempadan. Adalah pekerjaan mengurug lantai bangunan, volume dihitung luas bangunan dikalikan tinggi urugan satuan m3, kebutuhan material urugan dan jumlah tenaga atau upah dapat dilihat pada analisa pekerjaan. luas lantai bangunan dengan luas kavling/pekarangan. Luas bangunan neto dihitung dengan formula. Menghitung Luas Bangunan dengan Microsoft Excel. 9. Koefisien Luas Bangunan (KLB)/ Floor Area Ratio (FAR) Kalau KDB hanya melibatkan luas lantai dasar, maka KLB melibatkan seluruh lantai yang kita desain termasuk lantai. Misal area yang tidak boleh dibangun adalah 1. Menurut UU No. Luas bangunan bruto diperoleh dari perhitungan luas bangunan netto ditambah luas luas lantai bangunan dengan luas kavling/pekarangan. Nah, bagaimana jika ternyata bangunan kita melebihi batas maksimal dari KDB yang diperbolehkan?Koefisien dasar bangunan ini yang nantinya akan menjadi patokan seberapa luas area lantai dasar bangunan yang diizinkan untuk dibangun. jumlah luas lantai dasar bangunan dengan luas kavling/pekarangan. 37. ruang, dengan tetap memperhatikan koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KKB), koefisien guna bangunan (KGB), dan koefisien lokasi bangunan (KLB), pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Luas pemanfaatan tanah yang sesuai dengan peruntukan ijin lokasi. Bangunan dengan luas s/d 1500 M 4,5 7. Anda bisa menggunakan rumus Panjang X Lebar yang biasa digunakkan untuk menghitung m2. Maka cara menghitungnya adalah 15 x 5 = 75 Maka luas bangunan tersebut adalah 75 meter persegi. Koefisien dasar bangunan (KDB) : 50% Koefisien dasar hijau (KDH) : 20% Koefisien luas bangunan (KLB) : 240-400% Jumlah lantai maximal : 8 lantai (Sumber: RDTRK Surabaya tahun 2010) JURNAL eDIMENSI ARSITEKTUR VOL. 13. Koefisien Lantai Bangunan yang selanjutnyaKoefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka prosentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan dengan luas lahan/tanah, perpetakan/ daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan; 20. Koefisien Tingkat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005, koefisien dasar bangunan adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai/dimiliki sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 113 mekanikal dan elektrikal 1. Koefisien luas bangunan atau biasa disingkat KLB merupakan angka perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas lahan perpetakan atau lahan perencanaan yang dikuasai sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah, RDTR dan Peraturan Zonasi. Sehingga dapat diartikan bahwa KDB merupakan batas maksimal lahan yang boleh digunakan untuk dibangun dalam suatu tapak atau site. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah angka persentase berdasarkan perbandingan antara luas seluruh lantai dasar Bangunan Gedung terhadap luas lahan perpetakan atau daerah perencanaan sesuai Keterangan Rencana Kota (KRK). Hal ini juga berlaku ketika Pins membeli rumah di PinValue seperti di Britania Green Resort sebagai Perumahan di Kota Bogor yang terbaik, kamu membutuhkan hitungan luas volume bangunan dan dinding untuk renovasi rumah. 26. Misalkan Ketentuan KDB suatu daerah adalah maksimum 60% maka area yang dapat didirikan bangunan adalah 60% dari luas total area/ tanah. Be A House karya TonTon Studio (sumber : arsitag. Dalam persentase tersebut, Koefisien Dasar Bangunan meliputi luas bangunan beratap dengan dinding lebih dari 1,2 meter dan proyeksi bangunan. Cara Menghitung Koefisien Lantai Bangunan. Pembatasan intensitas penggunaan lahan melalui Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB),. Hitung koefisien dasar bangunan (KDB) eksisting dengan cara menambah Field Baru dengan nama KDB bertipe Double dan precission 5; Scale 3. Bangunan dengan luas s/d 100 M 1,00 2. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Maka artinya luas seluruh lantai yang boleh untuk dibangun adalah: Luas lantai = Luas lahan x KLB. Plafon tinggi – Up ceiling. Menghitung KLB perlu diperhatikan dengan benar untuk mengetahui berapa luas lahan dan tinggi lantai yang dapat dibangun. 23. KLB ini merupakan presentase hasil perbandingan antara jumlah seluruh lantai (dari lantai basement, lantai dasar dan lantai tingkat) dibagi dengan luas lahan yang tersedia. Suatu nilai (dalam satuan persen) hasil pengurangan luas Daerah Perencanaan (DP) dengan luas proyeksi lantai dasaar dan atau basement dibagi luas DP dimana ukuran luas menggunakan meter persegi (m²) Perubahan ketentuan tentang ketinggian bangunan (yang biasanya dirumuskan dalam Koefisien Luas Bangunan/Floor Area Ratio), memang menjadi hal krusial dalam revisi kali ini. 1. 300 m2 = 180 m2. M 3. Pengertian Koefisien Lantai Bangunan (KLB) Koefisien Lantai Bangunan menjadi salah satu aspek yang tak boleh dilewatkan. Cara menghitung akar pada Microsoft Excel. Faktor-faktor sebagaimana diatur dalam Ayat. Jika kamu ingin mencari luas, maka penggunaan rumusnya sedikit berbeda. 4 x 1000 m2 = 4000 m2 (total luas lantai yang boleh didirikan) 4000 m2 : 500 m2 = 8 lantai (jumlah lantai yang boleh dibangun) Cara menghitung Koefisien Lantai Bangunan tersebut merupakan simulasi, ya. 1 dan 4. Jadi, Koefisien Dasar Bangunan dengan total rasio dari rumah ini senilai 50%. 300 = 39. Hitung koefisien dasar bangunan (KDB) eksisting dengan cara menambah Field Baru dengan nama KDB bertipe Double dan precission 5; Scale 3. 4. (3) Tidak termasuk objek Retribusi adalah pemberian izin untuk bangunan milik Pemerintah atau. Kalai lebih dari itu artinya kita. Namun perlu diingat angka koefisien 70 buah tersebut adalah untuk pemasangan 1 m2 dinding bata merah dengan ketebalan 1/2 batu dan menggunakan bata yang berukuran 5 cm x 11 cm x 22 cm. Koefisien Luas Bangunan (KLB), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB) dan Pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut; 12. Misalnya KLB adalah 2, maka luas total bangunan dengan KDB 6% yang diizinkan tadi adalah 120m2 x 2 = 240m2. b. Koefisien Daerah Hijau. 679 dan penyusutan fisik 32 persen. Koefisien luas bangunan (KLB) adalah untuk memperhitungkan jumlah lantai maksimal yang boleh anda bangun pada sebuah bangunan bertingkat. Baca juga: Proyek Ibu Kota Baru RI dari Kaca Mata Para Menteri. NO LUAS BANGUNAN KOEFISIEN 1 ≤100 M2 1,00 2 100-300 M2 1,10 3 300-500 M2 1,20 4 500-1000 M2 1,30jumlah luas lantai dasar bangunan gedung terhadap luas lahan perpetakan/persil yang dikuasai. Koefisien Luas Bangunan yang selanjutnya disebut KLB adalah angka perbandingan jumlah luas seluruh lantai terhadap luas tanah perpetakan yang sesuai dengan rencana kota. 3. 6 (3) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud padaKoefisien Dasar Bangunan (KDB) adalah nilai prosentase yang diperoleh setelah membandingkan luas lantai dasar dengan luas tanah. 2 didasarkan pada kesamaan ini. 3 Persamaan Luas Bangunan yang Diizinkan Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum, 2007. KLB (Koefisien Luas Bangunan) : 2 KDH (Kofisien Daerah Hijau) : 60% KB ( Ketinggian Bangunan ) : 4 Peruntukan : Subzona Wisata Alam Total Kebutuhan Luas Ruang Total luas ruang Area Luas (m2) Luas ruang dalam 18135 Luas ruang luar 30956 Jumlah 49091 Dibulatkan menjadi 49. 7 (3) Tidak termasuk objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :. £ Rp 5. Luas Lantai = 4 m x 3 m = 12 m². Koefisien Luas Bangunan (KLB) dapat dilihat pada tabel 4. Koefisien Garis Air (C wl) C wl adalah rasio antara luas bidang garis air. 000. Portal Semarang Satu Data. Sunshading berperan sebagai penangkal sinar matahari agar tidak langsung masuk ke dalam hunian. kalau kita mempunyai lahan 300 m2 dan KDB yang ditentukan 60% maka areal yang dapat kita bangun hanya 60% x 300 m2 = 180 m2. 5 Bangunan, yang selanjutnya disingkat KKB yang ditetapkan dan sesuai dengan syarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Koefisien Lantai bangunan atau KLB adalah jumlah bangunan keseluruhan baik lantai dasar, lantai satu, lantai dua dan seterusnya yang di perbolehkan untuk di bangun. Intensitas pemanfaatan ruang atau yang lebih sering diingat sebagai KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan) merupakan aturan yang mengikat desain lingkung binaan. Mengurug kembali satuan m3 - meter kubik Adalah mengurug bekas galian pondasi, volume biasanya dihitung 1/3 dari volume20. Floor Area Ratio (FAR) / Koefisien Lantai Bangunan (KLB) FAR / KLB adalah perbandingan antara luas lantai bangunan dengan luas tanah. Koefisien Luas Bangunan (KLB) KLB merupakan faktor penentu berapa meter persegi total bangunan yang diizinkan untuk dibangun. Koefisien Dasar Bangunan atau KDB merupakan angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan yang dapat dibangun dengan luas lahan yang tersedia. 969 m2. KLB KLB (Koefisien Lantai Bangunan) maksimum sebesar 2. penyelenggaraan bangunan gedung 5. (2) Faktor-faktor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut : a. o. Inventarisasi data bangunan drainase( gorong-gorong, jembatan dll) eksisting Meliputi lokasi,dimensi, arah aliran pembuangan danKoefisien Lantai Bangunan yang selanjutnya disingkat KLB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai bangunan gedung dan luas tanah perpetakanjdaerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. 000 - £ Rp 500. Di sekitaran bangunan tidak ada fasilitas tertentu seperti pagar. Koefisien Dasar Bangunan yang selanjutnya disingkat KDB adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh lantai dasar bangunan gedung dan luas tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Dalam ilmu arsitektur, istilah KLB merupakan kependekan dari Koefisien Lantai Bangunan. Koefisien Daerah Hijau yang selanjutnya disingkat KDH See full list on artikel. Bangunan dengan Luas s/d 2000 M2 6. (3) Tidak termasuk objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pemberian Izin5. Pada awalnya pembentukan Pergub 175 tahun tahun 2015 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Bangunan (KLB) dinilai sudah baik, tapi perubahan pergub sampai tiga kali dalam waktu. KLB adalah Koefisien Lantai Bangunan. 32. Jadi jika suatu daerah nilai KLB-nya 0. Contoh, anggap saja kamu memiliki lahan 100 meter persegi di zona dengan nilai. Artinya luas bangunan yang didirikan di daerah A tersebut tidak boleh melebihi 75 persen dari luas tanahnya. Berdasarkan pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 135 Tahun 2019 Tentang Pedoman Tata Bangunan, Koefisien Tapak Basement (KTB) adalah angka persentase perbandingan luas tapak basemen terbesar dengan luas daerah perencanaan. Kalau lebih dari itu artinya kita melebihi KDB. KDH (Koefisien Dasar Hijau) adalah angka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka diluar bangunan gedung yang diperuntukkan bagi pertamanan atau penghijauan dan. 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kota Pontianak Tahun 2013-2033. Misal terdapat lahan seluas 100m2 dengan KDB 60%. Koefisien Ketinggian Bangunan yang selanjutnya disebut KKB adalah jumlah lantai dan/ atau ketinggian bangunan yang diizinkan untukdengan tetap memperhatikan koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. KTB Tidak diatur. 1. Izin Mendirikan Bangunan, yang selanjutnya disebut IMB, adalah perizinan yang. > Rp 50. 4 12. 091. kalau kita mempunyai lahan 300 m2 dan KDB yang ditentukan 60% maka areal yang dapat kita bangun hanya 60% x 300 m2 = 180 m2. KLB ini merupakan presentase hasil perbandingan antara jumlah seluruh lantai (dari lantai basement, lantai dasar dan lantai tingkat) dibagi dengan luas lahan yang tersedia. KDB dan KLB tidak bisa dipisahkan dan berkaitan erat dengan rencana tata ruang beserta dengan ketentuan pemanfaatannya di atas sebidang tanah. Allowable Site Coverage area = KDB (%) x Nett Site Area. Silahkan centang prasana bangunan yang jika ada. NO STATUS BANGUNAN KOEFISIEN 1 BangunanPemerintah 1,00 2 BangunanSwasta 1,50 6. Koefisien Tapak Besmen yang selanjutnya disingkat KTB adalah angka persentase perbandingan antara luas tapak basmen dan luas lahan/tanah perpetakan/daerah perencanaan yang dikuasai sesuai rencana tata ruang dan rencana tata bangunan dan lingkungan. Luas tanah s/d 2000 m2 sebesar Rp. Kalai lebih dari itu artinya kita melebihi KDB yang ditentukan. a Koefisien dasar bangunan (KDB) : 40% -60% a Koefisien luas bangunan (KLB) : 240% "•-*•• * Gambar 2. Berikut persamaan untuk menghitung koefisien limpasan tertimbang. 38. bangunan rumah kantor (rukan); c . memperhatikan koefisien dasar bangunan, koefisien luas bangunan, dan koefisien ketinggian bangunan. Koefisien Dasar Bangunan – Building base coefficient. Luas Bangunan (KLB), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. 1. Dengan demikian. Dengan mengetahui cara menganalisa tapak bangunan berikut, maka Anda dapat. dasar bangunan dengan luas kapling atau pekarangan. Namun, ada yang menggunakan panduan berikut sebagai pengukuran ketinggian bangunan yang didasarkan pada jumlah lantai. GSB - Ketentuan GSB mengikuti ketentuan yang berlaku dan tidak untuk bangunan. 44 . dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. 54. Selatan (Jalan) : 10 m . Ini merupakan perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan. memperhatikan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat-syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. 24. 0,70 e. Menghitung Luas Dasar Bangunan Misalnya kita akan membangun di Kelurahan Cempaka Putih Barat Blok 01 Subblok 001 yang merupakan Zona Kelurahan dengan KDB sedang hingga tinggi dengan. Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, bila ada pengembang melakukan pelanggaran terkait koefisien luas bangunan (KLB), maka akan diberikan sanksi. koefisien dasar bangunan maksimum 30 %; b. KDB (Koefisien Dasar Bangunan) KDB merupakan persentase luas dasar bangunan terhadap luas lahan, yakni berapa persen dari luas lahan yang bisa dibangun. Jika Anda ingin mendirikan sebuah bangunan bertingkat, KLB akan membantu Anda untuk menentukan ketinggiannya sesuai dengan peraturan. 000 - £ Rp 100. Koefisien Dasar Hijau selanjutnya disebut KDH adalah angka prosentase antara lahan hijau dengan lahan terbangun dalam satu unit rumah. KLB (Koefisien Luas Bangunan) Sedangkan KLB adalah luas bangunan secara total keseluruhan ketika Anda memiliki bangunan lebih dari 1 lantai. d. Tinggi Bangunan adalah Jarak yang diukur dari permukaan tanah di mana bangunan tersebut didirikan sampai dengan titik puncak bangunan. JAKARTA, KOMPAS. Koefisien Tapak Basement, yang selanjutnya disingkat KTB adalahtetap memperhatikan koefisien dasar bangunan (KDB), koefisien luas bangunan (KLB), koefisien ketinggian bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. Barat (Jalan Utama Tanah Mas) : 10 m . sempadan bangunan, koefisien dasar bangunan (KDB), peralihan fungsi bangunan untuk membangun perhotelan dan lain – lain. KDB dan KLB tidak bisa dipisahkan dan berkaitan erat dengan rencana tata ruang beserta dengan ketentuan pemanfaatannya di atas sebidang tanah. 3. Berikut akan dijelaskan masing-masing bagiannya :. Bangunan Luas 200 s/d 500 M2 Koefisiennya 1,50; 3. LUAS BANGUNAN SEBAIKNYA TIDAK LEBIH DARI 60% LUAS LAHAN EDITT TOWER DI DESAIN DENGAN KONSEPGREEN VERTICAL URBAN, PADA FADAD BANGUNAN TERLIHAT TAMAN YANG DIBUAT MENGELILINGI HAMPIR PADA SELURUH BAGIAN BANGUNAN. Koefisien Luas Bangunan adalah bilangan atas perbandingan antara jumlah luas lantai bangunan dengan luas kapling/pekarangan. Koefisien Lantai Bangunan, yang selanjutnya disingkat. rencana teknis bangunan dan rencana tata ruang, dengan tetap memperhatikan Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB ), Koefisien Ketinggian Bangunan (KKB), dan pengawasan penggunaan bangunan yang meliputi pemeriksaan dalam rangka memenuhi syarat keselamatan bagi yang menempati bangunan tersebut. .